Republik Afrika Tengah termasuk bangsa yang tertutup sejak merdeka pada tahun 1960. Tetapi bukan berarti teroputus pada modernisasi buktinya layanan ponsel sudah tersedia.
Pemerintah Republik Afrika Tengah telah memaksa mematikan layanan SMS terkait rencana demonstrasi besar-besaran di ibukota Bangui. Pasalnya, kordinator pemogokan kerja menggunakan SMS untuk menggalang aksi protes terhadap respon kekerasan oleh pemerintahnya.
Orang-orang yang mencoba untuk mengirim pesan teks menerima pemberitahuan yang mengatakan "SMS tidak diperbolehkan." Sayangnya, larangan itu ditetapkan tanpa batas waktu meskipun pemerintahannya telah beralih tangan dan pasukan penjaga perdamaian PBB tidak mampu berbuat apa-apa.
Sayangnya, Republik Afrika Tengah juga berbatasan dengan Republik Demokratik Kongo yang telah ditelan perang saudara selama beberapa dekade. Padahal kedua negara kaya akan mineral yang digunakan secara luas digunakan untuk teknologi dan barang konsumsi.
Mungkinkan mematikan layanan SMS akan memadamkan ketegangan di Republik Afrika Tengah?
Sekian Berita Seluler terbaru dari kami mengenai SMS Dilarang di Negara Ini. Harapan kami Semoga artikel Berita Seluler yang berjudul SMS Dilarang di Negara Ini ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Berita Seluler untuk mendapatkan berita Berita Seluler setiap harinya.
